Sang gadis terjaga dari tidur lelapnya. Pukul satu. Telinganya menangkap sesuatu mencakar-cakar daun pintu. Matanya terbuka sempurna. Menatap langit-langit yang entah apa warnanya. Akal sehatnya mengajak sang gadis memeriksa. Gerangan apa yang membuatnya terjaga. Tapi entah bisikan dari mana yang ia seketika percaya; "itu hanya kucing," lalu mencoba kembali memejamkan mata.
Suara mencakar-cakar itu berlangsung lama. Hingga akhirnya berhenti, saat itulah seolah malaikat maut menyapa diri. Hawa dingin merasuk masuk. Membuat darah membeku dan tulang belulang seketika kaku. Menggigil.
Selimut menutup tubuh kurus sang gadis sampai ke leher. Bagian itulah yang terasa mendidih akhirnya. Sang gadis demam.
Ia lalu memeriksa keningnya. Tak ada yang mendidih di sana. Dingin.
Ia sadar; tak ada makanan panas di dalam kulkas.