About Me

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Introvert.

Kamis, 18 Maret 2021

Surat untukmu.

Purnama membulat di waktu yang tepat. Tidak terlambat, tak juga terlalu cepat. Begitulah. Takdir tak pernah salah memilih. Maka ketika tatapan itu akhirnya jatuh tepat mengenai mataku, takdir lalu bersorak sorai membuat degup jantung seakan menggebu. Pada detik pertama aku sadar bahwa aku telah 'jatuh' pada tatapan itu, semesta memberiku pilihan untuk berhenti atau lanjutkan. Keputusan yang tak pernah sesederhana kelihatannya. Mencintaimu berarti aku harus menerima se-abrek konsekuensi, menanggung rindu dan patah hati sendiri.


Tapi Tuhan tak pernah tega melihat aku jatuh cinta sendirian. Lalu pada detik ke sekian, keputusan itu bukan milikku saja. Sebab kini, jalannya sudah milik kita berdua.

Tujuan yang sama-sama kita sematkan, niat baik yang juga tak rela digoyahkan, dengan perjalanan yang senantiasa melibatkan Kuasa Tuhan. Kini, jarak hanya sarana pengingat bahwa ada percaya yang harus dijaga. Tentang janji kita pada diri kita sendiri.


Sugeng sonten... :)



Best of...

Idzinkan Saya Berzina Dengan Anak Bapak

  Oleh: Galuh Za   Awan hitam bergerumul di puncak gunung salak di hadapan Wisnu. Bertumpuk-tumpuk. Menutup sebagian awak gunung itu. ...