Hari ini aku
tidak akan lagi membahas COVID yang semakin sengit. Berita-berita melangit yang
membuat dada semakin sempit. Hari ini, aku hanya ingin bercerita sedikit. Berkenalan
sebagaimana kita tak saling kenal sebelumnya.
Dear, kau tahu? Aku
hanya seorang wanita biasa. Pengolah rasa menjadi
kata. Aku bisa romantis, tapi aku juga realistis. Hobiku menulis. Kadang
tentangmu, atau tentang masalalu yang masih hidup dalam ingatanku. Bahkan barangkali
juga tentang masa depan yang terus terbayang di setiap sebelum tidurku.
Kalau kau adalah
seorang pencemburu, maka saranku jangan mendekatiku. Apalagi memilihku untuk
menjadi pendamping seumur hidupmu. Sungguh kau akan tersiksa dengan keputusan
itu. Kau akan terus membaca tulisanku dan berfikir aku belum bisa move on dari
masa lalu. Kau akan menemukan sebuah tulisan seolah aku yang paling pandai
membesar-besarkan sesuatu yang bahkan tak pernah pantas didebatkan.
Kata menjadi
produk utama dari olahan rasa. Dan aku akan terus berproduksi selagi kewarasan
masih terus terjaga. Siapapun kamu, semoga kau bukan seorang pencemburu. Siapapun
kamu, semoga adalah yang tak akan mendebat masalaluku. Siapapun kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar